Lelah...
Setidaknya hanya itu yang bisa terbesit di benakku dan bisa aku ungkapkan.
Nyatanya hari ini adalah hari yang melelahkan dalam seminggu terakhir. Perjalanan pulang pergi dari Madura - Malang dan Malang - Madura adalah pekerjaan yang melelahkan, menguras stamina, membuat sakit pinggang, mata berkunang-kunang dan susah air besar (kayak iklan larutan penyegar cap kuda nil aja, hihihi).
Oke, back to topic. Meskipun terasa sangat melelahkan, tapi kami merasa sangat terhormat dapat mengunjungi 2 kampus besar di Jawa Timur, Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang atau mungkinn lebih terkenal dengan sebutan "Almamater Merah dan Kampus Putih". Kami saling bertukar pengalaman dan saling bercerita mengenai kegiatan yang ada di prodi masing-masing baik di UB atau UMM. Tujuan kami tidak lain hanya ingin mengajukan study banding dengan 2 kampus tersebut, dan Alhamdulillah keinginan kami disambut baik oleh keduanya.
Dibalik suka cita pasti ada duka cita. Setelah keinginan kami terpenuhi, dapat sambutan baik dari 2 kampus ternama di Jawa Timur bahkan se-Indonesia, saya mendapat musibah. Helm kesayang saya hilang saat diparkir di UMM. Rasa marah dan kesal pasti ada, tapi mau bagaimana lagi. Dicaripun tidak akan ketemu melihat ratusan orang berlalu lalang di kota Malang. Sangat tidak mungkin saya mengecek sat persatu helm yang dipakai setiap pengendara. Terpaksa saya harus meminjam helm ke teman saya saat SD yang kebetulan kuliah di sana. Meskipun begitu, tidak mungkin untuk membawa helm teman saya itu ke Madura karena dia juga butuh helm itu. Akhirnya saya membeli helm yang murah seharga Rp. 75.000, asalkan bisa pulang ke Madura dengan menggunakan helm.
Setelah meratapi nasib sebab kehilangan helm di UMM, kami juga dapat sambutan teman saya yang di Univ. Brawijaya. Orangnya cantik, baik dan katanya pendiam, tapi menurut saya tidak terlihat pendiam. Di sana kami hanya mengisi waktu luang sebelum pulang ke Madura dengan bergurau ria.
Setelah puas di Malang, kami memutuskan untuk pulang mengingat hari juga sudah mulai gelap. Kami pulang dari sana sekitar pukul 18.00 WIB dan itupun masih kebablasan jalannya yang membuat perjalanan makin lama. Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, tibalah kami di pelabuhan perak menanti kapal terakhir yang beroperasi jam 21.00 WIB.
Sebenarnya dari dulu perjalanan laut tidak pernah membuat saya mual. Tapi perjalanan laut saya tadi kali pertamanya saya merasa mual. Mungkin karena ombaknya yang lumayan besar yang akibatnya kapal bergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri. Yang lebih menyeramkan, ketika kapal hendak merapat, kapal yang kami naiki malah menabrak dinding pelabuhan. Tapi untungnya penumpang tidak ada yang terluka.
Baiklah, tadi hanyalah pengalaman singkat saya hari ini. Sekian dan terima kasih sudah membaca...
Setidaknya hanya itu yang bisa terbesit di benakku dan bisa aku ungkapkan.
Nyatanya hari ini adalah hari yang melelahkan dalam seminggu terakhir. Perjalanan pulang pergi dari Madura - Malang dan Malang - Madura adalah pekerjaan yang melelahkan, menguras stamina, membuat sakit pinggang, mata berkunang-kunang dan susah air besar (kayak iklan larutan penyegar cap kuda nil aja, hihihi).
Oke, back to topic. Meskipun terasa sangat melelahkan, tapi kami merasa sangat terhormat dapat mengunjungi 2 kampus besar di Jawa Timur, Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang atau mungkinn lebih terkenal dengan sebutan "Almamater Merah dan Kampus Putih". Kami saling bertukar pengalaman dan saling bercerita mengenai kegiatan yang ada di prodi masing-masing baik di UB atau UMM. Tujuan kami tidak lain hanya ingin mengajukan study banding dengan 2 kampus tersebut, dan Alhamdulillah keinginan kami disambut baik oleh keduanya.
Setelah meratapi nasib sebab kehilangan helm di UMM, kami juga dapat sambutan teman saya yang di Univ. Brawijaya. Orangnya cantik, baik dan katanya pendiam, tapi menurut saya tidak terlihat pendiam. Di sana kami hanya mengisi waktu luang sebelum pulang ke Madura dengan bergurau ria.
Setelah puas di Malang, kami memutuskan untuk pulang mengingat hari juga sudah mulai gelap. Kami pulang dari sana sekitar pukul 18.00 WIB dan itupun masih kebablasan jalannya yang membuat perjalanan makin lama. Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, tibalah kami di pelabuhan perak menanti kapal terakhir yang beroperasi jam 21.00 WIB.
Baiklah, tadi hanyalah pengalaman singkat saya hari ini. Sekian dan terima kasih sudah membaca...
Tag :
My Live
0 Komentar untuk "Kunjungan Univ. Braw dan Kampus Putih"