Salam sejahtera buat kalian semua para pembaca yang budiman. Pada tulisan saya kali ini, saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya dalam menjalankan diet OCD (Obsessive Corbuzier's Diet).
Buat yang belum mengenal apa itu OCD, saya akan menjelaskan apa itu OCD secara singkat. OCD adalah pola diet yang dikembangkan dari Mentalist ternama asal Indonesia, Deddy Corbuzier dengan menerapkan pola makan yang ada pada jendela-jendela (jam-jam) makan tertentu (ini adalah pengertian menurut saya sendiri, tentu saja saya permudah agar kalian mengerti). Ada 3 tingkatan jendela makan, 8 jam, 6 jam dan 4 jam. Maksudnya, kita hanya diperbolehkan makan (terserah makan apa saja, dengan catatan tidak boleh rakus) pada saat jendela makan tersebut, dan lagi kita boleh mulai makan 3-4 jam setelah bangun tidur, jadi bye bye sarapan pagi, hehehe ... Kurang jelas? masih belum mengerti? baik ...
Contohnya saya ambil 6 jam jendela makan (mulai makan setelah 3-4 jam setelah bangun tidur), berarti saya mulai makan jam 9 pagi sampai jam 15.00. Pada saat memasuki jendela makan, kalian diperbolehkan makan apa saja tanpa memikirkan kalori, tapi dengan catatan anda tidak boleh rakus. Selain waktu makan tersebut, anda tidak diperbolehkan makan apapun yang berkalori, hanya boleh minumm air putih saja atau teh tawar yang non-kalori.
Bagaimana dengan saya? Karena saya tipe orang dengan tubuh kurus dengan skinny fat dan ingin membentuk tubuh atletis, maka saya menjalankan jendela makan 6 jam dengan permulaan makan jam 9 pagi sampai 15.00. Dan untuk memenuhi kebutuhan otot, saya minum susu berprotein tinggi. Perlu diingat, saya menjalankan pola diet ini untuk menghilangkan lemak yang menimbun di balik tubuh saya. Karena meskipun saya kurus, tubuh saya juga mudah sekali tertimbun lemak. Selain itu saya juga rutin berolahraga 5 hari sampai 6 hari dalam seminggu (latihan otot tentunya). Mengapa tidak setiap hari? Jangan bercanda, otot juga perlu istirahat, otot berkembang pada saat di luar latihan. Diet, nutrisi dan olahraga saja tidak cukup, kalian harus istirahat yang cukup untuk memulihkan energi kalian dan membiarkan otot kalian pulih stelah olahraga berat.
Ada banyak sekali manfaat yang saya rasakan saat menjalani diet OCD ini, antara lain:
1. Pola makan terjaga
Memang tidak bisa dipungkiri jika lambat laun pola makan saya terjaga ketika menjalani diet ini, pasalnya sejak menjalani diet ini, saya cenderung tidak makan cemilan (ngemil) dan hanya makan apa yang dibutuhkan oleh tubuh saya.
2. Pencernaan lancar
Ini adalah salah satu manfaat yang sangat terasa. Sejak hari pertama saya menjalani diet ini, pencernaan saya mulai membaik. Biasanya saya hanya mengeluarkan 'sampah' 2 hari sekali, sekarang saya rutin setiap hari mengeluarkan 'sampah' di perut saya. Hal ini mungkin dikarenakan sistem pencernaan saya diberi waktu yang cukup untuk menyerap dan memproses apa yang saya makan setiap harinya.
3. Hemat uang jajan
Sebagai mahasiswa, manfaat ini juga berarti bagi saya, hehehe ... sebelum saya menerapkan diet ini, uang jajan saya habis untuk beli makan di luar.
Selain 3 manfaat yang saya cantumkan di atas, masih banyak lagi manfaat yang bisa kalian peroleh dengan menjalankan diet OCD, lebih lengkapnya download E-book nya di www.readyforfit.com .
Baiklah, sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan, terima kasih ...
Buat yang belum mengenal apa itu OCD, saya akan menjelaskan apa itu OCD secara singkat. OCD adalah pola diet yang dikembangkan dari Mentalist ternama asal Indonesia, Deddy Corbuzier dengan menerapkan pola makan yang ada pada jendela-jendela (jam-jam) makan tertentu (ini adalah pengertian menurut saya sendiri, tentu saja saya permudah agar kalian mengerti). Ada 3 tingkatan jendela makan, 8 jam, 6 jam dan 4 jam. Maksudnya, kita hanya diperbolehkan makan (terserah makan apa saja, dengan catatan tidak boleh rakus) pada saat jendela makan tersebut, dan lagi kita boleh mulai makan 3-4 jam setelah bangun tidur, jadi bye bye sarapan pagi, hehehe ... Kurang jelas? masih belum mengerti? baik ...
Bagaimana dengan saya? Karena saya tipe orang dengan tubuh kurus dengan skinny fat dan ingin membentuk tubuh atletis, maka saya menjalankan jendela makan 6 jam dengan permulaan makan jam 9 pagi sampai 15.00. Dan untuk memenuhi kebutuhan otot, saya minum susu berprotein tinggi. Perlu diingat, saya menjalankan pola diet ini untuk menghilangkan lemak yang menimbun di balik tubuh saya. Karena meskipun saya kurus, tubuh saya juga mudah sekali tertimbun lemak. Selain itu saya juga rutin berolahraga 5 hari sampai 6 hari dalam seminggu (latihan otot tentunya). Mengapa tidak setiap hari? Jangan bercanda, otot juga perlu istirahat, otot berkembang pada saat di luar latihan. Diet, nutrisi dan olahraga saja tidak cukup, kalian harus istirahat yang cukup untuk memulihkan energi kalian dan membiarkan otot kalian pulih stelah olahraga berat.
Ada banyak sekali manfaat yang saya rasakan saat menjalani diet OCD ini, antara lain:
1. Pola makan terjaga
Memang tidak bisa dipungkiri jika lambat laun pola makan saya terjaga ketika menjalani diet ini, pasalnya sejak menjalani diet ini, saya cenderung tidak makan cemilan (ngemil) dan hanya makan apa yang dibutuhkan oleh tubuh saya.
2. Pencernaan lancar
Ini adalah salah satu manfaat yang sangat terasa. Sejak hari pertama saya menjalani diet ini, pencernaan saya mulai membaik. Biasanya saya hanya mengeluarkan 'sampah' 2 hari sekali, sekarang saya rutin setiap hari mengeluarkan 'sampah' di perut saya. Hal ini mungkin dikarenakan sistem pencernaan saya diberi waktu yang cukup untuk menyerap dan memproses apa yang saya makan setiap harinya.
3. Hemat uang jajan
Sebagai mahasiswa, manfaat ini juga berarti bagi saya, hehehe ... sebelum saya menerapkan diet ini, uang jajan saya habis untuk beli makan di luar.
Selain 3 manfaat yang saya cantumkan di atas, masih banyak lagi manfaat yang bisa kalian peroleh dengan menjalankan diet OCD, lebih lengkapnya download E-book nya di www.readyforfit.com .
Baiklah, sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan, terima kasih ...
0 Komentar untuk "Pengalaman Diet OCD (Obsessive Corbuzier's Diet)"