Harapan setiap
orang tua adalah anak yang sehat, kuat dan cerdas tentunya. Oleh Karena itu tak
jarang orang tua menghabiskan biaya yang tidak murah demi pertumbuhan buah
hatinya. Mulai dari menyiapkan tempat tidur, perlengkapan mandi yang tidak
sembarangan sampai asupan nutrisinya setiap hari
Dewasa ini,
banyak orang tua memilih susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si
kecil. Namun tahukah anda bahwa ASI (Air Susu Ibu) jauh lebih baik untuk
diberikan kepada si kecil. Kebiasaan memilih susu formula memiliki alasan yang
beragam, mulai dari susu formula lebih praktis hingga susu formula dianggap
dapat menggantikan ASI.
Meskipun ada
susu yang kandungannya sama dengan ASI, namun tak jarang juga susu formula yang
dapat membahayakan bayi. Resiko yang dapat ditimbulkan antara lain adalah
diare, alergi, radang telinga, radang otak, penyakit kronis saluran pencernaan,
masalah gizi, dan masalah gigi.
Salah satu
kandungan penting dalam ASI adalah kolostrum. Zat ini mengandung protein,
vitamin A, karbohidrat, dan lemak rendah yang berguna bagi bayi. Selain itu,
ASI juga mengandung Taurin, Decosahexanoic
Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA). Ketiga kandungan
tersebut sangat diperlukan untuk pembentukan sel otak bayi.
Kelebihan lain
yang tidak dimiliki susu lainnya adalah zat imunologik. ASI memiliki zat
antiinfeksi yang bersih dan bebas kontaminasi. Zat imun itu ada pada
immunoglobulin, sekretori dan laktoferin. Zat immunoglobulin berfungsi mencegah
terjangkitnya penyakit pada bayi. Sekretori berfungsi melumpuhkan bakteri pathogen
e-coli dan virus yang dapat mengganggu system pencernaan pada bayi. Sementara laktoferin,
semacam protein yang berfungsi mengikat zat besi di saluran pencernaan.
Meskipun kandungan
dalam ASI sangat banyak, namun semua itu
dpat dengan mudah diserap oleh tubuh si kecil. Kandungan protein Whey
memudahkan penyeraapan dibanding dengan susu sapi dan susu formula lainnya.
Yang lebih
menakjubkan lagi, seorang gastroenterologist terkenal, Prof. dr. Henkjan
Varkade bahkan tidak bisa menjelaskan kerumitan molekul ASI. Sehingga mustahil
bagi manusia membuat ASI tiruan.
Sumber: Majalah Peduli
Sumber: Majalah Peduli
0 Komentar untuk "ASI atau Susu Formula ?"